Minggu, 16 Desember 2018

Pancasila Untuk Lingkungan




PANCASILA UNTUK LINGKUNGAN

Dalam pengelolaan lingkungan hidup tentu tidak bisa terlepas dari pengaplikasian nilai-nilai Pancasila, karena Pancasila merupakan suatu kesatuan yang memberikan suatu keyakinan kepada rakyat dan bangsa Indonesia, bahwa kebahagiaan hidup akan tercapai ketika kita menerapkan adanya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan, baik dalam hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa, manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan pribadi untuk mencapai suatu kemajuan dan kebahagiaan batin. Antara manusia, masyarakat, dan lingkungan hidup terdapat hubungan timbal balik yang selalu harus dibina dan terus dikembangkan agar tetap dalam keselarasan, keserasian, dan keseimbangan yang dinamis.

Pengaplikasian nilai-nilai Pancasila dalam hal menjaga dan merawat lingkungan tidak bisa dipisahkan, karena jika dipisahkan, maka kebahagiaan hidup yang kita inginkan tidak akan tercapai. Salah satu contoh nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yaitu sila I harus diterapkan untuk menjaga dan merawat lingkungan hidup.
Dalam Sila Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung nilai religius, yaitu:
1.    kepercayaan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta segala sesuatu dengan sifat-sifat yang sempurna dan suci seperti Maha Kuasa, Maha Pengasih, Maha Adil, dan Maha Bijaksana.
2.    ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yakni menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangannya. Dalam manfaatnya semua potensi yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah manusia harus menyadari bahwa setiap benda dan makluk yang diciptakan dan disekeliling manusia meruapakan amanat Tuhan yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya, harus dirawat, agar tidak rusak dan harus memperhatikan kepentingan orang lain dan makhluk-makhluk Tuhan yang lain.
Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengaplikasikan sila ini dalam setiap kehidupan kita sehari-hari, misalnya menjaga dan merawat ciptaan Tuhan yang diberikan untuk manusia. Satu hal yang mendasar untuk mengaplikasikan sila ini adalah menjaga kebersihan lingkungan. Hal tersebut yang harus dimiliki oleh setiap masyarakat atau keluarga. Apabila setiap keluarga yang ada di lingkungan punya kesadaran dan mulai memperhatikan kebersihan lingkungan, maka sampah yang selama ini kita anggap sebagai masalah tidak lagi dirasakan. Mulai memilah sampah organik dan nonorganik adalah hal yang paling mudah, namun mengapa hal itu sulit untuk dilakukan, sehingga mesti adanya keinginan yang kuat dari setiap individu atau harus adanya penggerak dan pelapor yang rela mengajak warga serta menjelaskan manfaat dari sampah atau manfaat dari kebersihan lingkungan. Apabila hal ini bisa berjalan dengan semestinya, maka kita tidak perlu cemas akan adanya tumpukan sampah atau adanya bau busuk yang akan mengganggu kita. Banyak sekali yang bisa kita manfaatkan dari sampah, khususnya sampah rumah tangga yang kita anggap kotor dan menjijikkan. Selain lingkungan sekitar terjaga, bersih, dan bebas dari bau tidak sedap, sampah organik bisa diubah menjadi pupuk, gas untuk memasak dan lain sebagainya, sedangkan sampah nonorganik bisa dijual kembali bahkan bisa dimanfaatkan menjadi barang baru, dan tentu sudah banyak masyarakat yang sudah menceritakan kesuksesannya karena memanfaatkan sampah, tapi tidak semua masyarakat peduli dan tergerak untuk mengikuti setiap jejak mereka. Karena diperlukan kemauaan yang kuat untuk menjaga lingkungan dan bumi pada umumnya atau paling tidak menjaga lingkungan kebersihan di sekitar tempat tinggal kita, perlu adanya penyuluhan, dorongan, dan bantuan agar semangat menjaga lingkungan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.
Ketika menjaga lingkungan sudah menjadi gaya hidup maka itu merupakan salah satu penerapan nilai Pancasila yang Tuhan anugerahkan kepada kita untuk dijadikan sebagai sumber dan penunjang hidup demi kelangsungan dan peningkatan kualitas hidup itu sendiri. Pengamalan sila I Pancasila tidak hanya dalam hal beragama atau beribadah. Namun, menjaga dan merawat lingkungan juga merupakan bagian dari cerminan orang beragama yakni menjaga dan merawat ciptaan Tuhan yang diberikan untuk manusia.

Yermi A. Maubana
Program Studi Teknik Lingkungan
Surya University